HEBOH... Muadzin Gila Sadarkan Sekampung Yang Waras!!! |
Suasana satu
kampung mendadak heboh, karena persis jam 22. 00 terdengar adzan berkumandang
dari sebuah mushalla setempat melalui pengeras suara yang memecah keheningan
malam.,Suara pengumandang adzan yang tidak kalah gontai membuat warga
bersama-sama mendatangi mushalla itu walau mereka sudah mengetahui siapa yang
mengerjakannya ; Mbah Sadi yang umurnya telah menembus kepala tujuh. Yang
membuat kepala warga dipenuhi pertanyaan,
kenapa Mbah Sadi adzan pada pukul
sepuluh malam?,Saat warga hingga di pintu mushalla, Mbah Sadi baru usai adzan
dan mematikan sound sistem. “Mbah tahu tidak, jam berapakah saat ini? ” cecar
Pak RT sambil menunjuk jam dinding mushalla.,“Adzan apa jam segini, Mbah? ”...
“Jangan-jangan Mbah telah turut aliran sesat, ” sambar Yoso dengan suara
prihatin. “Sekarang sangat banyak aliran macem-macem. Bahaya bila kampung kita
telah terkena. ” lanjutnya.,“Ah, basic Mbah Sadi telah hilang ingatan, ” sahut
Joni, mantan preman yang telah mulai insaf dan berupaya menghilangkan tato di
pangkal lengannya dengan setrika panas. “Kalau tidak hilang ingatan, tidak
mungkin adzan jam segini? ”
sambungnya sambil menyilangkan jari telunjuk di
keningnya ke arah warga yang riuh berkomentar macam-macam memberi komentar laku
aneh Mbah Sadi.,“Kalian ini......, ” jawab Mbah Sadi tenang. “Tadi, saat saya
adzan Isya, tidak satu juga yang datang kemari. Saat ini saya adzan jam 10
malam, kalian jadi bersama-sama ke mushalla. Satu kampung lagi. Jika gitu...
SIAPA YANG GILA.... cobalah? ”,Warga juga ngeloyor pulang satu persatu tanpa
ada memprotes lagi. Termasuk juga Pak RT yang melipir menjauh, perlahan, tidak
berani lihat muka Mbah Sadi.,Buat renungan, lebih baik dikira GILA karena
menghidupkan kebaikan dari pada jadi yang terasa NORMAL dalam
kelalaian.,[http://www.artikelviral.com/]
HEBOH... Muadzin Gila Sadarkan Sekampung Yang Waras!!!
4/
5
Oleh
Unknown