Inilah 3 Keistimewaan Bulan Rajab yang Harus Diketahui Muslim
Islam
Berita Was Was -Berita Was Was
- Salah satu bulan penanggalan dalam kalender Islam adalah bulan Rajab.
Bulan ini begitu dinanti-nanti dikarenakan banyaknya keistimewaan yang
terkandung di dalamnya. Bahkan dari namanya saja sudah menunjukkan bahwa bulan
ini begitu dihormati.
Rajab berasal
dari kata tarjib yang memiliki arti ‘terhormat’. Tak heran jika setiap muslim
begitu mengharapkan bulan ini segera datang. Berikut adalah 3 keistimewaan
bulan Rajab dikutip dari islamidia.com, yang harus kita ketahui.
1. Bulan Rajab
Adalah Bulan Haram
Bulan Rajab
merupakan salah satu dari empat bulan yang diharamkan. Dengan kata lain, bulan
Rajab merupakan bulan yang istimewa dan berbeda dari bulan-bulan lainnya.
Allah Ta’ala
telah berfirman:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِندَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ
“Sesungguhnya
bilangan bulan di sisi Allah itu ada 12 bulan. Seluruhnya dalam ketetapan Allah
di hari Dia menciptakan langit dan bumi. Di antara (12 bulan) itu terdapat
empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu
mendzalimi dirimu dalam bulan yang empat itu..” (QS. At-Taubah : 36)
Sehingga arti
dari bulan haram disini adalah haram untuk saling menyakiti dan saling
menumpahkan darah. Kecuali memang jika pihak dari musuh dahulu yang pertama
kali melakukannya, maka kita diperbolehkan untuk membalasnya.
Selain itu
bulan tersebut juga harus bersih dari perbuatan dosa karena dosa saat itu jauh
lebih besar. Dan pahala ketika beramal shaleh di bulan itu jauh lebih besar
daripada bulan yang lain, kecuali bulan Ramadhan.
Dari kutipan
Ibnu Abbas, Ibnu Katsir menulis, “Sesungguhnya mengerjakan perbuatan dzalim di
bulan-bulan haram, maka dosa dan sanksinya jauh lebih besar dibandingkan
melakukan perbuatan dzalim di bulan-bulan yang lain.”
2. Bulan yang
Dekat Dengan Ramadhan
Sungguh
apabila kita telah mencapai bulan Rajab, maka alangkah dekatnya dengan bulan
Ramadhan. Keduanya hanya terpisah oleh satu bulan saja yaitu bulan Sya’ban.
Para ulama
yang wara’ juga banyak yang mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadhan
semenjak bulan Rajab. Hal ini telah diabadikan dalam doa ketika masuk bulan
Rajab yang sudah banyak kita ketahui.
“Ya Allah
berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban serta berkahilah kami dalam bulan
Ramadhan.” (HR Ahmad)
Itulah doa
yang senantiasa diucapkan oleh banyak ulama sebagai cara untuk mendapatkan
keberkahan atas tiga bulan yang berturut-turut tersebut. Dengan doa itu pula
menjadi pengharapan agar bulan Ramadhan bisa mereka raih dengan penuh
kesempurnaan takwa.
3. Bulan Rajab
Adalah Bulannya Isra Mi’raj
Bulan Rajab
selalu teringat oleh umat Islam dikarenakan di dalamnya terdapat peristiwa yang
sangat dahsyat. Sebuah peristiwa dimana hanya Abu Bakar Ash Shidiq saja yang
mempercayainya yakni peristiwa isra Mi’raj yang menjadi jembatan perintah
shalat secara langsung dari Allah kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi
Wasallam.
Jika perintah
lainnya hanya melalui malaikat Jibril, maka perintah shalat langsung Allah
tunjukkan kepada Rasulullah sebagai bukti bahwa shalat merupakan ibadah yang
istimewa dan lebih diutamakan.
Karenanya
sudah sepatutnya kita lebih mengintropeksi diri di bulan Rajab ini untuk lebih
memperbaiki shalat wajib yang kita lakukan agar tidak asal mengerjakan saja,
melainkan menjadi pondasi yang kuat untuk melakukan kebaikan dan ibadah yang
lain.
Wallahu A’lam